Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha atau
cara manusiadalam memenuhi kebutuhan dengan berbagai cara untuk mengelola
sumber-sumber daya ekonomi yang terbatas.
Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya
yang ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan
agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum. Karenanya, timbullah 3
masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
Masalah
pokok ekonomi dapat ditinjau dari 2 sudut pandang:
- Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari :
- PRODUKSI
Produksi
adalah segala tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna / manfaat
dari suatu barang. Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat kepuasan yang hakiki,
maka berapapun yang diproduksi selalu tidak pernah mencukupi kebutuhan manusia sehingga
selama itu pula produksi menjadi masalah pokok ekonomi.
- DISTRIBUSI
Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk
menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai
ke tangan konsumen akhir/pemakai.
Yang
termasuk kegiatan distribusi diantaranya : Pengemasan, pensortiran/pemilahan,
pengepakan, penyimpanan/pergudangan, pengangkutan, dll
Distribusi
dapat dibedakan menjadi 2 cara :
ü Distribusi
langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen
akhir/pemakai.
ü Distribusi
tidak langsung, dimana dalam penyalurannya melalui beberapa perantara,
seperti : agen, grosir, eksportir, importir, komisioner, makelar, pedagang
eceran, dll. Semakin panjang mata rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga
yang ditanggung konsumen akhir lebih mahal.
- KONSUMSI
k
Konsumsi
adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi
nilai guna suatu barang.
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
ü Faktor
Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.
ü Faktor
Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial,
kebijakan pemerintah, dll.
- 2 Menurut Teori Modern
Menurut Paul A Samuelson,
seorang pakar ekonomi, membedakan masalah pokok yang dihadapi oleh
perekonomian, yaitu :
1.
What - Apa yang akan
diproduksi Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus hal yang
tidak mungkin akan memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan
pemilihan barang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya.
2.
How - Bagaimana proses produksinya Hal
ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap
wilayah/negara. Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal
dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan menerapkan
teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang
ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.
3. for Whom
- Untuk siapa hasil produksi ditujukan Untuk masalah yang
satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat
memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau
oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya.
Menurut Richard
Lipsey, menambahkan permasalahan perokonomian secara makro, yaitu
tingkat inflasi, tingkat pengangguran dan kapasitas produksi.
Sistem Perekonomian adalah cara suatu
bangsa/negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan
kesejahteraan bagi rakyatnya.
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem demokrasi Ekonomi: sistem ekonomi yang berasal dari
rakyat,oleh rakyat,dan untuk rakyat.
Landasan Ekonomi Indonesia
UUD 1945 hasil amandemen yang disahkanMPR pada 10-08-2002,yaitu:
pasal 33 ayat 1,2,3,4.
Sistem Perekonomian Indonesia
Dalam perkembangan globalisasi seperti kita saksikan saat ini ,
tidak makin mudah menyajikan pemahaman tentang ada nya sistem perekonomian
indonesia .
Sistem perekonomian indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada
dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini, yakni sistem ekonomi
kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang
berlandaskan komunis.
Kedua sistem ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sistem
hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merancang sendiri sistem
perekonomiannya yang sesuai denga budaya bangsa Indonesia sendiri.
Di indonesia sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Di indonesia sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Nama : Dina Fadhillah Sundawati
Kelas : 1EB26
Jurusan : Akutansi
sumber :
1. www.babejoko.com, wartawarga.gunadarma.ac.id
2. Pelajaran Ekonomi kelas 1 SLTP, Yudistira, Jakarta, Hal 13 - 23
3. Ekonomi SMA kelas X, Tim Abadi Guru, Erlangga, Jakarta, Hal 7 - 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar